- Isi Pidato Fergie -

Laga kontra Swansea City, Minggu (12/5), cukup emosional untuk manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Inilah kali terakhir Sir Alex mendampingi laga Red Devils di depan publik Old Trafford.

Tak ayal, selepas laga, sebuah kesempatan diberikan kepada pria berkebangsaan Skotlandia ini. Di tengah lapangan, berhadapan dengan para pemain dan dikelilingi suporter dengan bendera merah bertuliskan "Champions", Sir Alex memberikan pesan-pesan terakhirnya.

Saya memiliki kesempatan untuk menangani pemain-pemain terhebat di negara ini. Mereka merepresentasikan klub dengan cara yang tepat. Mereka memenangkan kejuaraan dengan cara yang indah. Kerja bagus, para pemain.

Saya coba berbicara tanpa naskah, dalam pikiran saya sekadar mengoceh hingga mencapai sebuah inti. Terima kasih untuk Manchester United. Tidak hanya kepada direktur, tim medis, staf, pemain, tapi juga kalian semua para suporter. Terima kasih. Kalian merupakan pengalaman paling berharga dalam hidup saya.

Pensiun bukan berarti hidup saya berakhir. Saya masih bisa menikmati pertandingan tanpa harus merasa menderita karena gol di menit terakhir, comeback dan bahkan juga kekalahan.

Sebelum mulai menangis, saya ingin memberi penghormatan untuk Paul Scholes, yang memutuskan pensiun hari ini. Dia merupakan pemain yang sulit dipercaya, salah satu yang terbaik sepanjang sejarah klub ini.

Paul, saya harap kamu menjalani masa yang indah setelah pensiun. Semoga, Darren Fletcher cepat pulih untuk klub ini.

Terakhir, Ferguson memberi sedikit pesan terhadap para pemain terkait penunjukan David Moyes sebagai suksesornya untuk musim depan.

Saya ingin mengingatkan Anda. Klub ini berdiri di belakang saya, staf berdiri di belakang saya dan pemain berdiri di belakang saya. Sekarang, tugas kalian untuk membela manajer baru United nanti.

0 komentar:

Posting Komentar